Hati yang Sempurna
Pada suatu hari, ada seorang lelaki muda berdiri di sebuah taman  dengan orang-orang lalu lalang disekitarnya. Pemuda itu sedang dengan  bangganya memandangi hatinya yang begitu sempurna. Tak ada kotoran,  luka, bahkan goresan sekalipun. Hatinya begitu bersih tanpa cacat…
Beberapa  waktu kemudian pemuda itu berdiri dan berteriak dengan bangga “Hai  kalian semua,,lihatlah hatiku ini… Tak ada cacat sedikit pun… Aku sangat  bangga memiliki hati ini… Tidaklah kalian ingin memiliki hati  sepertiku? “… Seluruh pandangan orang - orang di taman itu pun tertuju pada  pemuda itu.  “Dirimu sungguh beruntung nak, tidak semua org dapat  memiliki hati sepertimu.” Ujar seorang ibu yg sambil dgn kagum melihat  hati itu… “Aku ingin sekali memiliki hati seperti kakak,, tp itu  mustahil.” gumam seorang anak kecil yg berdandan sdikit berandal..  “Jagalah hatimu baik-baik anakku” ujar seorang lelaki setengah baya yg tepat  berada di depannya.
“Itu yg kau bilang hati yg sempurna nak??” sahut  seorang kakek yg brjalan mendekati pemuda tersebut. Betapa kagetnya si  pemuda “Ya ini lah hati yg sempurna,,brsih tanpa cacat”..”kau lihatlah  hati milikku” jawab kakek itu sambil menunjukkan hati miliknya yg sama  sekali tidak baik rupanya, bgitu banyak luka,,sobekan, serta  tambalan..bahkan ada beberapa tambalan yg tidak pas. “Hatiku lebih  sempurna daripada hatimu.” kata si kakek. Pemuda pun sangat kaget  mendengarnya “Itu yang kakek sebut hati yang sempurna??penuh luka dan  sobekan??”.. “hatiku memang tak secantik hatimu,,kau tau luka apa ini?  ini luka akibat orang - orang yg menyakitiku..mereka yg membuat bentuk hatiku  tidak sempurna lg..tetapi ada orang-orang yg meminta maaf dan menempelkan  robekan hatinya untuk menambal luka di hatiku,,walaupun trkadang tidak  pas.. Ada pula orang - orang  yg mnyayangiku menempelkan robekan hatinya dan  mempelkannya dihatiku. Semua pengalaman yg aku alami tergambar  dihatiku…” kakek itu terdiam sejenak.
“Tapi itu semua membuat aku  bs lebih merasa, lebih mengerti, dan lebih sabar..Pengalaman yg  tergambar dihatiku inilah yg membuatku lebih baik… Apakah kau tau nak  rasanya disakiti? Apakah kau tau nak rasanya disayangi? Hatiku lebih  sempurna,,karena hatiku menyempurnakan hidupku.” ujar kakek itu sambil  tersenyum memandang si pemuda yg hanya terdiam mndengar ucapan kakek  itu..
“Tidak kek,,aku tidak mengerti..aku tak pernah merasa apa-apa.  Seumur hidupku cuma untuk menjaga hatiku ini.. Tapi trnyata aku  salah,,aku ingin sekali memiliki hati yang indah seperti kakek,,hati yg  sempurna sebenarnya.” ucap pemuda itu sambil berkaca-kaca… Lalu pemuda  itupun merobek sdikit hatinya dan menempelkannya pada kakek itu “trima  kasih kek,kini aku dapat merasa”…
Jangan pernah merasa menderita  bila disakiti,, jgn pernah merasa bangga bila tak pernah trsakiti..Terus  lah belajar untuk mencintai. Sesungguhnya semua itu membuat kita lebih  memahami cara menghadapi hidup…
Berbeda Itu Indah
suatu hari ada sebuah keluarga yg beranggotakan 5 orang. Yaitu satu pasangan suami istri dengan 3 orang anaknya.
sang  istri adalah sosok wanita  yang bgitu santun sikapnya, selalu memberi  petunjuk ke arah yang baik. Suka mementingkan kepentingan orang lain  dengan cara mempersilahkan orang lain.
sang suami seorang lelaki  yg arogan, suka memerintah dan menunjuk-nunjuk org lain,namun disisi lain ia  merupakan lelaki yg pandai dan punya banyak ide cemerlang serta menjadi  ayah yang baik bagi keluarganya.
Anak pertamanya hampir mirip  dengan sifat ayahnya,, ia sangat arogan, suka menantang orang lain. Ia  merasa paling benar dan paling tau..tp ia merupakan seorang kakak yang  baik bagi adik-adiknya..
Anak kedua lebih santun seperti ibunya.. Ia  sangat penurut.. Dan ia merupakan sosok yg cenderung tenang dan  kalem,,karena ia merasa bahagia menjadi adik sekaligus kakak..dalam  keluarga, ia selalu menjadi teladan… Suatu hari, Karena kebaikan  hatinya,,ia mendapatkan hadiah cincin dari org yg dcintainya…
Dan  si bungsu,,ia memang paling kecil dan lemah,,tp ia memiliki hati yang  baik dan cinta akan perdamaian…ia memiliki cita-cita mnjadi duta perdamaian  jika sudah dewasa nnti…
Keluarga ini hidup dengan  bahagia,,dan percayakah teman-teman???,,mereka tdk prnh sekalipun bertengkar  satu sama lain,,meskipun mereka memiliki banyak perbedaan… Dengan  kelebihan dan kekurangannya masing-masing mereka justru hidup bergotong royong  dan saling mengisi,,tak pernah mencela satu sama lain…
Siapakah  mereka?? Mereka adalah kelima jemari kita,,ibu jari,jari telunjuk,jari  tengah,jari manis,dan kelingking.. Jari-jari kita merupakan cerminan betapa  indahnya perbedaan..Pernahkah teman-teman berpikir jika jari kita kelingking  semua? Tentu kita tdk akan kuat untuk menggenggam benda-benda berat..jika  jari kita jari tengah semua??kita pasti kesulitan untuk mnulis atau  bahkan mngetik sms karena jari-jari kita trlalu panjang…
Kalau ibu jari semua?? sudah pasti akan kesulitan jika kita mau mengupil 
perbedaan bukanlah sebuah sebuah hal yang buruk atau bahkan sebuah hal yg salah…
Perbedaan membuat hidup kita seimbang dan menjadi lebih indah…
Dan sudah sepantasnya dan seharusnya kita menghargai perbedaan,.. 
*diadaptasi dari falsafah 5 jari
taken from here
 





0 kicauan atau hinaan:
Posting Komentar
Be impolite please!